(Semarang, 11 November 2022) Teknik Elektro Universitas Diponegoro kembali meraih prestasi di kancah internasional. Universitas Udayana menjadi saksi bisu dimana medali perak berhasil diraih dalam kegiatan ‘World Inventors Technology Expo’ (WINTEX) yang merupakan rangkaian kegiatan dari ‘Indonesia Inventors Day’ (IID) pada tanggal 27 – 31 Oktober 2022. IID merupakan wadah Internasional bagi para pengembang, peneliti, dan ilmuwan lokal dan internasional untuk mempresentasikan penemuan dan inovasi mereka ke tingkat Internasional. WINTEX merupakan rangkaian dari kegiatan IID yang bertujuan untuk melakukan promosi terhadap investor global dalam mendanai proyek dari penemuan dan inovasi untuk masuk kedalam tahap inkubasi, pengembangan, dan komersialisme. Dengan diikuti lebih dari 1000 tim dan 30 negara, WINTEX menjadi ajang yang cukup bergengsi bagi penggiat riset dikancah internasional.
Terdiri dari empat departemen dengan anggota tim yaitu Fauzan Rafi Miraj (Teknik Elektro), Akhrim Oktaviano (Teknik Elektro), Tegar Indera Hidayat (Perikanan Tangkap), Pranata Candra Perdana Putra (Perikanan Tangkap), Zahwatul Ulla (Perikanan Tangkap), Cindy Nurochmah (Sastra Inggris), dan Muhammad Naufal Azizi (Teknik Mesin) sebuah alat pengkap ikan berbasis Internet of Things (IoT) yang bernama “Fish Caller” diciptakan. Alat tangkap ikan yang digunakan menggunakan metode cahaya untuk menangkap ikan dengan fototaksis positif dan mendistraksinya dengan suara agar terjerat di jaring-jaring melingkar nelayan (gillnet). Cahaya dan suara yang diproduksi dapat dikontrol menggunakan smartphone dengan konektivitas internet, sehingga diproyeksikan inovasi yang dirancang dapat mempermudah nelayan artisanal di Indonesia.
Menggunakan inovasi tersebut, medali perak dari kategori ‘Agriculture, Livestock, Horticulture, Aquaculture, and Fisheries’. Dengan kontribusi dimasa yang akan datang mengenai SDG’s poin ke 7, 8, dan 9, serta tingkat produksi yang potensial, Fish Caller memiliki daya tarik tersendiri bagi para juri maupun peserta lain. Fauzan selaku salah satu teknisi yang bertanggung jawab dibidang elctronics component mengatakan “Jika dibandingkan dengan tim lain, masih banyak tim dengan teknologi dan tingkat intelektual yang tinggi. Tetapi Fish-Caller bukan hanya tentang seberapa canggih, tetapi seberapa manfaat dan seberapa siap untuk diproduksi. Maka dari itu, kami datang kesana bukan hanya siap untuk lomba, tapi kami datang untuk memperkenalkan suatu produk yang potensial dan akan bermanfaat untuk Indonesia dimasa yang akan datang.”