Tim mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro (UNDIP) berhasil meraih Silver Medal dan Special Award dari Chinese Innovation and Invention Society (CIIS) dalam ajang Malaysia Technology Expo (MTE) 2025 yang diselenggarakan pada 20-22 Februari 2025. Tim yang terdiri dari Muhammad Reynard Fawwaz, Gilbert Daniel Silitonga, Hanan Winardi, dan Ahmad Farruq Fadlul Karim serta Rasya Theresa Jeffronsson Purba (Teknik Komputer) berkompetisi dengan membawa inovasi berjudul “TiDeX (Tire Detection X): Using Employing CNN Approach to Mitigate Accident Risk”. Inovasi ini merupakan alat pendeteksi kebocoran ban berbasis algoritma YOLO (You Only Look Once) yang bertujuan untuk mencegah risiko kecelakaan berkendara.
Dalam wawancara, Ahmad Farruq Fadlul Karim menyampaikan bahwa timnya sangat bersyukur dapat berkompetisi di ajang bergengsi ini, terlebih mayoritas anggota tim sudah memasuki semester akhir. Ia juga mengungkapkan bahwa tantangan terbesar dalam pengembangan inovasi ini adalah menjaga akurasi image processing berbasis YOLO agar sesuai dengan dataset yang digunakan.
Tim mempersiapkan kompetisi ini dengan matang, mulai dari kelengkapan administrasi hingga pengujian alat. Selama pameran, mereka melakukan presentasi dalam Bahasa Inggris kepada audiens internasional. Meskipun bukan bahasa ibu, mereka berusaha menyampaikan inovasi dengan jelas dan efisien, yang berkontribusi besar dalam keberhasilan mereka meraih penghargaan.
Keberhasilan tim tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Tanoto Foundation dan PT Jateng Petro Energi yang membantu dalam pembiayaan persiapan hingga keberangkatan tim ke MTE 2025. Mereka juga berterima kasih kepada pihak kampus atas dukungan moral dan fasilitas yang diberikan.
Ahmad Farruq Fadlul Karim berharap agar mahasiswa lain tidak ragu untuk berkompetisi di ajang internasional. “Konsisten dalam berinovasi, jangan berhenti bertanya tentang hal-hal kecil yang bisa berkembang menjadi sesuatu yang luar biasa. Belajar bekerja dalam tim dan menyampaikan ide dengan baik sangat penting dalam kompetisi seperti ini,” ujarnya.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Teknik Elektro UNDIP mampu bersaing di kancah internasional dan terus berinovasi dalam dunia teknologi.