sumber: HME
Lebih dari 60 peserta dengan beragam latar belakang, mulai dari mahasiswa elektro, FPIK, ekonomi, perkapalan, dan berbagai jurusan lainnya, berkumpul dengan antusias dalam kegiatan donor darah bertajuk “Giving for Living” yang dilaksanakan pada tanggal 26 September 2023 di Teknik Elektro Undip. Namun, hanya 38 peserta yang berhasil lolos untuk melakukan donor darah, sementara sisanya tidak memenuhi syarat dalam tahap cek kesehatan, seperti tekanan darah rendah dan kondisi kesehatan lainnya.
Kegiatan “Giving for Living” ini merupakan hasil kerjasama antara Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) Universitas Diponegoro (Undip), Komite Solidaritas untuk Rakyat (KSR) Undip, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang. PMI menjadi garda terdepan dalam mengelola seluruh proses donor darah, termasuk cek kesehatan, persiapan alat-alat medis seperti kantong darah dan suntikan, serta menyediakan makanan ringan bagi para pendonor.
KSR Undip turut berperan sebagai asisten bagi PMI, membantu dalam menyiapkan serta memindahkan peralatan yang diperlukan selama proses donor darah. Mereka juga membantu panitia dalam mengurus formulir dan merchandise untuk kegiatan ini.
Salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah mengatasi masalah yang sering dialami di rumah sakit, yaitu kurangnya kantong darah yang tersedia di PMI saat ada pasien atau korban kecelakaan yang membutuhkan darah dengan segera. Dengan “Giving for Living,” para mahasiswa berusaha mengurangi masalah tersebut dengan memberikan dukungan melalui donor darah.
Ketua panitia kegiatan ini, Izzul Fathoni H., menyampaikan rasa puasnya terhadap hasil kegiatan ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada KSR dan PMI atas kerjasama yang sangat membantu dalam pelaksanaan donor darah ini. Ia juga mengapresiasi antusiasme peserta yang begitu besar, mencakup berbagai jurusan di Undip serta bahkan masyarakat umum.
Ketua panitia berharap bahwa kesadaran terkait donor darah akan terus meningkat di lingkungan setempat. Ia berharap agar lebih banyak organisasi dan instansi di Undip maupun masyarakat umum dapat mengadakan kegiatan donor darah serupa. Selain itu, ia berharap hubungan baik antara HME, KSR, dan PMI akan semakin erat, dan mereka dapat terus bekerjasama dalam kegiatan donor darah mendatang.
