Proses Pembelajaran

Perkuliahan

Proses perkuliahan yang dilakukan dengan cara tatap muka dalam kelas merupakan interaksi rutin antara dosen dan mahasiswa di Departemen Teknik Elektro Undip. Tatap muka pelaksanaan perkuliahan dilakukanseminggu sekali sesuai dengan jadwal kuliah yang telah ditentukan. Jika karena suatu hal acara tatap muka tidak bisa dilaksanakan, maka akan digantikan pada lain waktu yang telah disepakati oleh dosen dan mahasiswa peserta kuliah. Kuliah Program Sarjana dilakukan mulai pukul 07.30 sampai dengan 16.30. Ruang kuliah berada di Gedung B lantai 2 dan lantai 3, yang terdiri atas 8 ruang kuliah ber-AC yang dilengkapi dengan LCD proyektor dan pengeras suara.Untuk keperluan kuliah umum dan pertemuan dengan mahasiswa dalam jumlah besar, dilakukan dengan menggabung ruang B305 dan B306. Kuliah Program Magister dilaksanakan mulai pukul 16.00 sampai dengan 21.00. Hal ini dilakukan karena sebagian besar mahasiswa Program Magister adalah karyawan yang bekerja di Semarang dan sekitarnya. Perkuliahan dilakukan di ruang magister, ruang sidang, dan ruang seminar. Sesuai dengan Peraturan Akademik (Perak), nilai akhir dari suatu mata kuliah minimal terdiri atas 3 komponen, yaitu nilai ujian tengah semester (UTS), nilai tugas, dan nilai ujian akhir semester (UAS). Untuk meningkatkan kualitas perkuliahan, perkuliahan yang dilakukan oleh dosen dimonitor dan dievaluasi pada satu bulan pertama perkuliahan (sebelum UTS) dan sebelum UAS, sehingga jumlah minimal pertemuan tatap muka dengan mahasiswa, yaitu 12 kali pertemuan tatap muka dapat terpenuhi dan semua materi perkuliahan dapat tersampaikan dengan baik. Evaluasi proses belajar mengajar (PBM) dilakukan setiap akhir perkuliahan. Mahasiawa mengisi kuesioner evaluasi PBM terkait mata kuliah yang diikuti. Hasil evaluasi ini digunakan untuk memberikan umpan balik pada dosen yang bersangkutan, sehingga pada kualitas proses perkuliahan selanjutnya dapat ditingkatkan.

Praktikum

Praktikum dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi mahasiswa terhadap materi mata kuliah tertentu. Pelaksanaan praktikum dilakukan di laboratorium Departemen Teknik Elektro, yaitu Laboratorium Elektronika dan Mikroprosesor, Laboratorium Konversi Energi Listrik dan Sistem Tenaga, Laboratorium Telekomunikasi dan Pengolahan Sinyal, Laboratorium Teknik Kontrol Otomat, Laboratorium Pemodelan dan Simulasi, serta Laboratorium Komputer dan Informatika. Dosen pengampu praktikum bertanggung jawab terhadap pelaksanaan praktikum yang diampu.Dalam menjalankan tugasnya, dosen pengampu praktikum dibantu oleh beberapa asisten praktikum. Asisten praktikum membantu dosen pengampu praktikum agar pelaksanaan praktikum dapat berjalandengan lacar dan mahasiswa yang melakukan praktikum  (praktikan) dapat menjalankan praktikum berhasil dengan baik dan benar. Sebelum pelaksanaan praktikum, asisten praktikum menjelaskan tatacara pelaksanaan praktikum, sedangkan laboran menyediakan semua peralatan praktikum yang diperlukan oleh praktikan. Asisten juga membantu praktikan dalam melaksanakan praktikum apabila praktikan mengalami kesulitan. Setelah kegiatan praktikum berakhir, praktikan membuat laporan sementara pelaksanaan praktikum dan selanjutnya membuat laporan akhir praktikum yang lengkap. Dosen pengampu praktikum yang akan menguji dan menilai mahasiswa dalam kegiatan praktikum.

Kuliah Kerja Lapangan

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan kegiatan kurikuler diluar kampus. Mahasiswa diharapkan mampu mengenal dunia kerja terkait bidang teknik elektro. Pelaksanaan KLL dilakukan sekitar 5 hari kerja dengan mengunjungi perusahaan atau instansi pemerintah dan swasta yang ada di luar kota Semarang. Beberapa kota tempat kunjungan KKL di antaranya adalah Surabaya, Denpasar (Bali), Bogor, Bandung, dan Jakarta. Setelah melakukan kunjungan KLL, dilanjutkan dengan mengunjungi beberapa tempat wisata disekitar kota tempat KKL.

Kuliah Kerja Nyata

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah di Program Studi Teknik Elektro yang dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Kegiatan KKN dilakukan di daerah (desa) yang dianggap memerlukan masukan atau memerlukanadanya program kegiatan KKN. Lama kegiatan KKN sekitar 40 hari. Kegiatan KKN ada 2 jenis, yaitu KKN regular dan KKN tematik. KKN regular dilaksanakan 2 periode dalam 1 tahun, yaitu pada saat liburan akhir semester. Pada KKN regular, 1 kelompok yang diterjunkan dalam 1 desa terdiri atas sekitar 10 orang dengan berbagai disiplin ilmu (program studi), sedangkan pada KKN tematik terdiri atas beberapa orang (tergantung kebutuhan) yang mempunyai keahlian tertentu untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di suatu daerah (desa). KKN tematik ini biasanya merupakan program KKN-PPM, yaitu program pengabdian masyarakat yang dibiayai oleh DIKTI.

Kerja Praktek

Kegiatan kuliah Kerja Praktek (KP) dapat dilakukan di instansi pemerintah atau swasta, di perusahaan atau di laboratorium. KP merupakan kegiatan perkuliahan yang dilakukan oleh mahasiswa untuk mengetahui dan merasakan dunia kerja yang sesungguhnya. Di tempat KP, mahasiswa melakukan kegiatan/pekerjaan yang biasa dilakukan oleh pekerja di tempat tersebut, sehingga presensi kehadiran mahasiswa digunakan sebagai syarat bahwa mahasiswa telah KP. Pada saat KP, mahasiswa dibimbing oleh pembimbing lapangan yang akan mengarahkan hal-hal yang akan dilakukan oleh mahasiswa di tempat KP dan dosen pembimbing KP yang akan mengarahkan materi dan pembuatan laporan KP. Setelah selesai melakukan KP, mahasiswa harus mempresentasikan materi KP (seminar KP) di depan mahasiswa lain dengan didampingi oleh dosen pembimbing KP. Nilai akhir mata kuliah KP terdiri atas nilai dari pembimbing lapangan, nilai seminar KP, dan nilai dari dosen pembimbing KP.

Tugas Akhir

Tugas Akhir (TA) atau Skripsi merupakan penelitian yang dilakukan oleh seorang mahasiswa atau beberapa mahasiswa dibawah bimbingan 2 dosen pembimbing TA. Judul TA bisa berasal dari mahasiswa (atas inisiatif mahasiswa) atau berasal dari dosen (bagian penelitian dosen). Sebelum mahasiswa diuji oleh tim penguji TA terkait hasil penelitiannya, mahasiswa harus melaksanakan seminar hasil TA dihadapan mahasiswa dengan didampingi dosen pembimbing 2. Pada saat ujian TA, mahasiswa diuji oleh tim penguji TA (3 dosen penguji) dan didampingi oleh dosen pembimbing 1. Penilaian ujian TA terdiri atas presentasi TA, materi TA, dan hasil tanya-jawab dengan dosen penguji. Hasil ujian TA adalah lulus atau tidak lulus. Jika tidak lulus, mahasiswa diberi kesempatan ujian lagi sampai 3 kali ujian TA. Nilai akhir Tugas Akhir merupakan gabungan dari nilai seminar, nilai dari dosen pembimbing, dan nilai ujian TA.

Forum Dosen Mahasiswa

Forum Dosen Mahasiswa (FDM) merupakan salah satu sarana untuk diskusi antara dosen (pengelola Departemen dan program studi) dengan mahasiswa. Materi diskusi terkait pelaksanaan perkuliahan, layanan mahasiswa, kegiatan mahasiswa, dan sarana prasarana yang ada di Departemen Teknik Elektro. FDM dilaksanakan 2 kali dalam 1 tahun, sehingga permasalahan yang ada dalam suatu sementer dapat dievaluasi. Kegiatan FDM diharapkandapat memperbaiki dan meningkatkan kegiatan yang ada pada semester selanjutnya.

Kegiatan Mahasiswa

  1. Elektro Work Shop

Pada awalnya Elektro Workshop (EWS) digunakan untuk mewadahi mahasiswa Departemen Teknik Elektro yang mempunyai hobi dalam membuat peralatan elektronik. Selain digunakan untuk kegiatan EWS, ruang B302 juga digunakan oleh mahasiswa dalam menyelesaikan TA.

  1. Undip Robotic Development Center

Undip Robotic Development Center (URDC) merupakan pusat kegiatan mahasiswa yang tertarik pada dunia robotic. Unit kegiatan ini digunakan sebagai sarana untuk mempersiapkan mahasiswa dalam mengikuti lomba-lomba yang terkait dengan robot, seperti KRI, KRCI, Komurindo, dan lain-lain. Mahasiwa yang bergabung dalam URDC diantaranya adalah mahasiswa Teknik Elektro, Teknik Mesin, dan Sistem Komputer. Kegiatan URDC dilaksanakan di gedung serba guna (GSG) yang terletak disebelah barat kampus Polines Semarang.

  1. Almuhandis

Almuhandis merupakan nama biro rohani Islam dan juga nama mushola mahasiswa yang terletak di lantai 1 gedung B. Tempat ini sering digunakan untuk kegiatan mahasiswa yang tertarik dengan kegiatan agama Islam.

  1. Philar

Philar merupakan kegiatan mahasiswa pecinta alam. Kegiatan philar ini sering dilakukan di luar kampus.

  1. English Club

Bagi mahasiswa yang mempunyai bakat dalam berbahasa Inggris dan atau ingin meningkatkan kemampuannya dalam berbahasa Inggris dapat bergabung ke dalam English Club. Pusat kegiatan ini terletak di ruang gedung A lantai 3.

  1. Biro Pengkajian Pemanfaatan Tenaga Listrik

Kegiatan Biro Pengkajian Pemanfaatan Tenaga Listrik (BPPTL) berorientasi pada bidang akademik khususnya pada konsentrasi Ketenagalistrikan. Anggota BPPTL adalah semua mahasiswa Departemen Teknik Elektro Undip yang memilih konsentrasi Tenaga Listrik. Dalam melaksanakan kegiatannya,BPPTL selalu bersinergi dengan Laboratorium Konversi Energi Listrik dan Sistem Tenaga Departemen Teknik Elektro.

  1. Olah Raga

Olah raga merupakan sarana untuk menjalin hubungan yang harmonis antara dosen, tendik, dan mahasiswa. Sarana olah raga yang ada di Departemen Teknik Elektro adalah basket, voli, futsal, dan ping pong. Sebagian mahasiswa ada yang memanfaatkan waktu luang (waktu tunggu antara perkuliahan yang satu dengan yang lainnya) yang ada di kampus dengan melakukan oleh raga. Selain waktu tersebut, beberapa waktu yang sering digunakan untuk olah raga adalah Jumát pagi dan setiap sore hari kerja.

  1. Lain-lain

Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh dosen dan mengikutsertakan mahasiswa diantaranya adalah kegiatan kepanitiaan (seperti seminar, halal bi halal, temu alumni, dies natalis, workshop, dan kerjasama), pameran hasil penelitian, survey kerjasama, hibah penelitianpenelitian serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat.