Tiga mahasiswa Teknik Elektro berpartisipasi dalam Paduan Suara Mahasiswa Teknik (PSMT) Universitas Diponegoro (Undip) yang telah meraih prestasi mengesankan di dua kejuaraan bergengsi, baik di tingkat internasional maupun nasional. Ketiga mahasiswa tersebut, yaitu Haris Saragih, yang juga merupakan Ketua Aksa Swara 2023, memimpin tim lomba PSMT. Irfan Fanani Haryanto dan Nicholas David Marsen adalah dua mahasiswa Elektro lainnya yang berperan penting dalam kesuksesan ini.

Selain mengukir sejarah sebagai Grand Prix Champion (Juara Utama), mereka juga memenangkan sejumlah penghargaan di 12th Bali International Choir Festival (BICF) dan Satya Dharma Gita Choir Festival (SDGCF). Di 12th Bali International Choir Festival (BICF) yang berlangsung dari tanggal 25 hingga 29 Juli 2023, PSMT Undip berhasil meraih penghargaan tertinggi, yaitu Grand Prix Champion. Mereka juga meraih medali emas pertama dengan skor menakjubkan 91,93 dalam kategori Mixed Youth Choir. Di kategori Musica Sacra, PSMT Undip kembali memperoleh medali emas keempat dengan skor 86,85. Selain itu, mereka turut serta dalam event “Choir On the Beach” di Pantai Kuta, Bali.

Selanjutnya, PSMT Undip juga tampil memukau dalam Satya Dharma Gita Choir Festival (SDGCF) yang berlangsung pada tanggal 4 hingga 9 September 2023. Di kompetisi nasional ini, mereka berhasil meraih penghargaan sebagai 2nd Winner SDGCF 2023. Mereka juga meraih medali emas pertama sebagai 1st Runner Up Gold A dengan skor 87,07 dalam kategori Music Religion dan medali emas kedua sebagai 2nd Runner Up Gold A dengan skor 86,74 dalam kategori Folklore. Selain itu, mereka meraih medali emas dalam kategori Mixed Choir dengan skor 81,61.

Proses latihan PSMT Undip berlangsung selama enam bulan, dimulai dari bulan Februari hingga Juli. Mereka menjalani latihan seksional pada hari Senin hingga Kamis, serta latihan komunal pada Jumat hingga Minggu. Namun, perjalanan mereka tidak selalu mulus. Haris Geovanni, Ketua Aksa Swara 2023, menyatakan bahwa seringkali mereka kesulitan mencari tempat latihan di kampus, terutama ketika fakultas teknik mengadakan acara khusus yang mengakibatkan beberapa ruangan tidak dapat digunakan untuk latihan.

Tidak hanya itu, proses pencarian dana juga tidak selalu mudah karena jadwal perkuliahan, latihan, pengelolaan tim, dan kepanitiaan yang padat. Namun, mereka berhasil mengatasi kendala ini dengan berbagai cara, menggelar konser keliling (koling), jamming di kafe, menjual tiket konser pra-kompetisi yang diadakan oleh PSMT Undip dan lain sebagainya. Prestasi luar biasa PSMT Undip ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras, semangat, dan kerja sama tim dapat membawa mereka meraih kejayaan dalam dunia musik vokal.