Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro (Undip) bekerja sama dengan Universiti Teknologi Petronas (UTP) Malaysia menyelenggarakan kegiatan Summer Course dan pengabdian masyarakat bertema Renewable Energy pada 26 April hingga 2 Mei 2025. Program ini merupakan bagian dari World Class University (WCU) Undip dan melibatkan dosen, mahasiswa pascasarjana, serta mahasiswa internasional dari Malaysia. Departemen Teknik Elektro Universitas Diponegoro (Undip) juga turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Dari Teknik Elektro Undip, tiga mahasiswa yaitu Rangga Adi Saputra, Mega Susanti, dan Gilman Haekal, ikut berpartisipasi aktif dalam acara ini. Peserta lainnya, yaitu 10 mahasiswa Universitas Diponegoro, 15 peserta dari Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro, dan 21 peserta dari Universiti Teknologi Petronas Malaysia.
Pada tanggal 26 April 2025 diadakan kegiatan pembukaan dari Summer Course ini dengan materi yang dibawakan oleh Dr. Ir. Abdul Syakur, S.T., M.T., IPU., salah satu narasumber dari Fakultas Teknik Undip, memaparkan materi mengenai Sustainability Energy with Picohydro Power Plant (Pelton Turbin), sementara narasumber dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah menyampaikan potensi energi baru terbarukan untuk mendukung tercapainya target NZE (Net Zero Emission) 2060.
Kegiatan dilanjutkan pada tanggal 28-30 April 2025 yang dipusatkan di Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini diawali dengan upacara pembukaan oleh Pemerintah Daerah Wonosobo di Pendopo Kabupaten, disertai penampilan kebudayaan lokal. Salah satu fokus utama kegiatan adalah implementasi tugas akhir mahasiswa yang berkaitan dengan energi terbarukan, khususnya pemanfaatan sistem hybrid berbasis solar cell yang mampu menyimpan energi dalam aki dan mengubahnya menjadi arus listrik AC melalui inverter. Pelaksanaan pemasangan panel surya berada di 2 lokasi yaitu di depan kantor balai desa Mlandi dan samping gedung olah raga balaidesa Mlandi, oleh Dosen Teknik Elektro Dr. Abdul Syakur dengan tim mahasiswa S1 dan mhs S2. Panel surya untuk mengkonversi energi cahaya matahari menjadi energi listrik yang dapat disimpan di baterai dan digunakan untuk penerangan pada malam hari. Tahap berikutnya, panel surya yang berada di samping gedung olah raga akan dihibrid dengan pembangkit listrik tenaga piko hidro.Selain instalasi dan uji coba peralatan di Desa Mlandi, peserta juga melakukan kunjungan industri ke PT Geo Dipa Energi guna memperluas wawasan mengenai pemanfaatan energi ramah lingkungan.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat kolaborasi akademik internasional, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat Wonosobo dalam pemanfaatan teknologi energi terbarukan. Seluruh rangkaian kegiatan didukung oleh pendanaan World Class University (WCU) Undip tahun 2025.
Related posts:
KKN TIM II UNDIP MAGELANG GELAR KEGIATAN BUDAYA DAN EXPO
Yayasan Alumni Teknik Elektro Undip Memberi Apresiasi Mahasiswanya yang Berprestasi
Huawei Kembali Berangkatkan 10 Mahasiswa Indonesia di Program ‘Seeds For The Future 2017’
Mahasiswa Teknik Elektro UNDIP Sabet Penghargaan Internasional pada ajang Indonesia Invention Day 2022 yang Diselenggarakan oleh Universitas Udayana