Pekan Olahraga Fakultas Teknik (POR FT) 2025 yang berlangsung pada bulan September menjadi ajang pembuktian semangat sportivitas dan solidaritas mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Dalam event tahunan ini, Jurusan Teknik Elektro tampil penuh energi dengan mengirimkan perwakilan terbaik di berbagai cabang olahraga.
Dari cabang tenis meja, Elektro berhasil meraih prestasi gemilang dengan menyabet Juara 1. Perjalanan menuju podium juara bukanlah hal yang mudah. Sejak babak penyisihan, atlet tenis meja Elektro sudah menunjukkan dominasi dengan permainan cepat, akurat, dan penuh strategi. Setiap pukulan smash yang dilancarkan selalu disambut riuh tepuk tangan suporter Elektro yang setia memberikan dukungan.
Semangat juang itu semakin terasa saat memasuki babak semifinal dan final. Pertandingan berlangsung sengit, penuh tensi, dan menuntut konsentrasi tinggi. Namun, dengan ketenangan serta mental yang kuat, pemain Elektro mampu menguasai jalannya laga hingga akhirnya keluar sebagai juara. Pasangan atlet kebanggaan Elektro tampil percaya diri sejak babak awal hingga final, mempersembahkan gelar juara dengan penuh rasa bangga.
Prestasi juga datang dari cabang bulu tangkis, di mana tim Elektro sukses mengamankan Juara 3 setelah melewati pertandingan yang menegangkan. Trofi tersebut menjadi bukti kegigihan dan kerja keras mahasiswa dalam menjaga nama baik Departemen Teknik Elektro.
Tidak hanya soal kemenangan, kisah inspiratif juga lahir dari cabang voli. Meski harus menghadapi lawan-lawan tangguh, tim voli Teknik Elektro tetap menunjukkan permainan penuh semangat, kerja sama yang solid, serta mental juang yang tinggi. Sorak dukungan dari rekan-rekan Elektro membuat setiap smash dan block terasa bermakna, seolah kemenangan sejati ada pada usaha tanpa kenal menyerah.
Sementara itu di cabang futsal, tim Elektro tampil kompak dan penuh determinasi meraih Juara 2. Walau persaingan berlangsung sengit, semangat persaudaraan tetap menjadi pilar utama yang memperkuat langkah tim di lapangan. POR FT 2025 bukan sekadar ajang meraih piala, tetapi juga menjadi ruang untuk mengukir cerita, mempererat solidaritas, dan menyalakan api kebersamaan antar mahasiswa. Teknik Elektro membuktikan bahwa kemenangan tidak hanya dilihat dari trofi yang diraih, melainkan juga dari semangat juang yang tak pernah padam.





