Tim AquaCultiva yang terdiri dari tiga mahasiswa Teknik Elektro UNDIP, yaitu Guntur Awaludin Saptadi, Gevin Faza Qinthara, dan Andromedha Anjar Wasari, berhasil membawa nama Indonesia bersinar di World Young Inventors Exhibition 2024 di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC) pada 16-18 Mei 2024. Proyek mereka yang berjudul “Smart Irrigation and Control Nutrient System for Sustainable Agriculture” memenangkan dua penghargaan bergengsi: Best Young Inventor Champion Excellence Award dan Gold Medal Award.
Inovasi mereka adalah sistem irigasi otomatis yang menggabungkan kontrol nutrisi menggunakan PID untuk mengatur kecepatan motor pompa air. Sistem ini menggunakan mekanisme venturi untuk penyerapan nutrisi, di mana kecepatan aliran air mempengaruhi tingkat penyerapan venturi berdasarkan prinsip fisika dan parameter yang diperlukan.
Keunggulan AquaCultiva tidak hanya pada pengaturan irigasi dan nutrisi, tetapi juga dapat dikendalikan dari jarak jauh melalui aplikasi mobile. Lebih menarik lagi, sistem ini menggunakan Machine Learning untuk memahami kondisi tanaman dan menyesuaikan waktu penyiraman berdasarkan cuaca dan kebutuhan tanaman, memastikan tanaman mendapatkan jumlah air dan nutrisi yang tepat untuk pertumbuhan optimal dan berkelanjutan.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Malaysian Invention and Design Society (MINDS) ini menarik 700 tim dari 15 negara, termasuk China, Saudi Arabia, Malaysia, Oman, Thailand, Hong Kong, Indonesia, Taiwan, Korea, Australia, Qatar, Vietnam, UAE, Amerika Serikat, dan Kanada. Meskipun persaingannya ketat, AquaCultiva berhasil menonjol dengan inovasi mereka dan membawa pulang penghargaan prestisius tersebut.

