Prestasi membanggakan diraih oleh tujuh kelompok yang diketuai mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro. Mereka berhasil lolos dalam penilaian program Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Keberhasilan ini menjadikan mereka sebagai salah satu dari sedikit kelompok yang memperoleh pendanaan untuk mengimplementasikan proyek-proyek inovatif mereka. Dalam pengumuman yang dibuat oleh Kemendikbudristek pada tanggal 15 Juni, tujuh kelompok mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro dipilih sebagai penerima pendanaan PKM. Kelompok-kelompok tersebut akan menerima dukungan dana untuk melaksanakan proyek-proyek mereka. Kelompok yang lulus diantaranya adalah kelompok yang diketuai Ariya Permana Putra dengan judul PKMKC “Floating Garbage Power Plant Menggunakan Generator Termoelektrik melalui Konveksi Kalor Air Sungai dan Adsorbsi Asap Kombinasi Adsorben dalam Percepatan PLTSa”, Fahri Rizki Saputra dengan judul “Optimasi Warehouse Automated Guided Vehicle Dengan Navigasi Berbasis Indoor Positioning System Dan Algoritma Artificial Intelligence sebagai Peningkat Efisiensi Pergudangan Industri”, Rizkar Al Akbar dengan judul “Alat Bantu Jalan Tunanetra Berbasis Teknologi Head Related Transfer Function Menggunakan Machine Learning dengan Sensor Lidar dan IoT”, Faisal Ismail Asadullah dengan judul “Rompi Airbag Pelindung Lansia Dari Potensi Bahaya Jatuh Dengan Penerapan Iot Berbasis Website JASPRO (Jacket Assistant Project)”, Muhammad Ahsan Fillah Abadi dengan judul “Forest Fortress: Pendeteksi Dini Pembalakan Liar dan Kebakaran Hutan Berbasis Machine Learning sebagai Upaya Penurunan Laju Deforestasi”, Galih Aprian Triansyah dengan judul “Inovasi Tungku Pembakaran Sampah Net Zero Emission Mandiri Energi Penghasil Listrik dan Material Kontruksi Terintegrasi Sensor MQ135 serta Busur Listrik”, dan Riezky Ramadhan dengan judul “Automatic Flat Tire Detection dengan Metode Convolutional Neural Network sebagai Upaya Meminimalisasi Kecelakaan Akibat Tekanan Ban di Jalan Tol”.


