Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) mengembangkan sebuah alat yang mampu mengubah suara bising menjadi energi listrik.

Mereka menamakan alat tersebut ‘Sinting’ atau Sound Energy Harvesting.

Ketiga mahasiswa Undip itu di antaranya Rifki Rokhanudin, Ragil Adi Nugroho dari Prodi Fisika Undip, serta Yudha Cindy Pratama dari Prodi Teknik Elektro Undip.

Mereka berhasil mengembangkan alat untuk mengonversi kebisingan yang ada di bandara menjadi energi listrik ramah lingkungan.

Kepada Tribun Jateng, salah satu anggota pengembang Sinting, Ragil Adi Nugroho menuturkan, ia dan teman-temannya memiliki ide tersebut sejak Maret 2019 lalu.

Ide itu datang tatkala mereka mendatangi bandara internasional Ahmad Yani Semarang.

“Di sana kami menemukan fakta bahwa bandara bising,” katanya, Senin (22/7/2019).

“Kami bikin ide penelitian menghilangkan kebisingan di bandara karena intensitasnya tinggi dan cenderung mengganggu,” sambung Ragil.

Dari riset yang dilakukan sejak Maret hingga Juli 2019, Ragil memaparkan mereka berusaha untuk membuat alat yang dapat memantulkan kebisingan.

Energi suara melalui kebisingan itu selanjutnya harus bisa dikonversikan menjadi energi listrik.

“Lalu dari saya coba ada ide untuk dikonversi menjadi energi listrik,” ungkap Ragil.

Menurut Ragil, konsep alat Sinting ini menggunakan prinsip kerja induksi elektromagnetik.

Artinya alat ini bekerja sesuai prinsip yang ada pada mikrofon.



Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Briliant! Mahasiswa Undip Ciptakan Alat Pengubah Bising Jadi Energi Listrik, https://jateng.tribunnews.com/2019/07/22/briliant-mahasiswa-undip-ciptakan-alat-pengubah-bising-jadi-energi-listrik.
Penulis: akbar hari mukti
Editor: m nur huda