Mahasiswa Departemen Teknik Elektro Undip berhasil menciptakan oven listrik hemat energi. Menggunakan dua pemanas yaitu resistif dan induktif yang dilengkapi kontrol on off untuk mengatur suhu diinginkan.
Dibuat oleh tiga mahasiswa yaitu Fajar Kurniawan, Veinard Vingstaba, dan Ari Purnomo Aji. Tugas akhir mahasiswa elektro ini merupakan bagian dari penelitian unggulan pergurun tinggi PUPT dengan Ketua Tim Peniliti Dr. Ir. Fronthea Swastawati M.Sc dan anggota Dr Abdul Syakur ST MT serta Ima Wijayanti, S.Pi. M.Si.
Veinard Vingstaba menjelaskan pembuatan oven listrik hemat energi membutuhkan waktu pengerjaan enam bulan dengan biaya sekitar Rp 5 juta. Tingkat kesulitan cukup banyak trail and error dan menyesuaikan proses lilitan agar suhu merata.
Ide menciptakan oven listrik hemat energi berawal dari kesulitan nelayan dalam mengeringkan ikan. Mereka masih mengandalkan cara konvensional dengan mengandalkan sinar matahari. Sehingga jika pada malam hari atau cuaca tidak mendukung maka proses pengeringan tidak bisa dilakukan.
“Alat ini menggunakan listrik 800 Watt sedangkan dipasaran banyak 12.000 Watt. Sehingga lebih hemat, rencana akan dikembangkan tidak hanya untuk skala home industri tetapi juga bisa buat komersil atau skala lebih kecil,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Tim Peniliti Dr. Ir. Fronthea Swastawati M.Sc menambahkan, alat ini digunakan untuk proses pengolahan ikan. Diharapkan memiliki nilai tambah dibandingkan oven komersial di pasaran.
Nilai tambahnya yaitu khusus didesain untuk mengolah ikan sehingga dapat disesuaikan dengan sifat dan karakteristik ikan. Misalnya ikan tidak boleh dimasak untuk menjaga nutrisinya lebih dari suhu 80 derajat.
“Sedangkan oven yang ada dipasaran masih digunakan untuk umum. Nah ini diperuntukkan khusus untuk pengolahan ikan dan produk olahan seperti nuget abon. Suhu bisa disetting sesuai dengan karakteristik ikan,” imbuhnya.
Keunggulan lainnya adalah dapat mencapai suhu 40 derajat Celcius dengan waktu 4,5 menit dari suhu 28 derajat Celcius dengan hanya 170 Watt.
Selain itu suhu yang diinginkan dapat diatur serta pembacaan suhu secara realtime.
Alat ini rencananya juga akan diperkenalkan dalam ICFAS International Conference on Food and Agricultural Sciences, pada14-16 November 2018 nanti di Malaysia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Mahasiswa Elektro Undip Ciptakan Oven Hemat Energi, http://jateng.tribunnews.com/2018/09/18/mahasiswa-elektro-undip-ciptakan-oven-hemat-energi.
Penulis: hermawan Endra
Editor: muslimah