Tim gabungan mahasiswa Teknik Elektro dengan Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro menjuarai Gold Medal di bidang lingkungan pada perlombaan “Mandalika Essay Competition 2”. Perlombaan tersebut diadakan oleh Komunitas Nusantara Muda yang dinaungi oleh Lembaga Setara Prisma Nusantara yang dimulai pada tanggal 8 Januari – 5 Maret 2023.
Tim gabungan tersebut beranggotakan:
- Benedictus Febrian Listyaputra (21060121130079-Teknik/S1 Teknik Elektro)
- La Nadi Maulana (21020121140160-Teknik/S1 Arsitektur)
- Abdulloh Ahmad Hanifan (21060121130073-Teknik/S1 Teknik Elektro)
- Ibrahim Achmad Yamin (21060121130071-Teknik/S1 Teknik Elektro)
Mereka memenangkan lomba tersebut dengan membawakan essay yang berjudul “Smart Lamition: Inovasin Penerangan Jalan Umum (PJU) dengan Active Carbon Capture dan Photovoltaic Cell sebagai Upaya Mewujudkan Komitmen Net Zero Emission Indonesia 2030”.
Essay tersebut memaparkan inovasi berupa pengoptimalan fly ash yang sebenarnya material tersebut merupakan limbah B3 atau polutan dari sisa pembakaran batu bara. Fly ash tersebut dikumpulkan kemudian dipadatkan sehingga menjadi material yang bisa menyerap gas karbon di udara. Penempatan fly ash di PJU dilakukan karena melihat dari kondisi sekitar yang di tepi jalannya sudah tidak memungkinkan lagi untuk ditanam pohon karena keterbatasan ruang. Lampu PJU tersebut juga memanfaatkan daya yang didapat dari panel surya yang dilengkapi dengan sistem trackingbposisi matahari, sehingga mendapatkan daya yang lebih besar. Setiap fly ash yang ditempatkan pada Lampu PJU tersebut bisa menyerap 0,817 kg gas CO2 per harinya.
Salah satu anggota Tim tersebut, Benedictus Febrian Listyaputra, mengatakan bahwa setelah mengirimkan essay, selang waktu 1-2 minggu terdapat pengumuman finalis dan salah satunya adalah tim tersebut. Ia mengatakan ketika masuk menjadi finalis maka tim harus mempresentasikan essay yang telah dibuat pada tanggal 5 Maret 2023 . Setelah presentasi tersebut berlangsung timnya ditetapkan sebagai juara gold medal di bidang lingkungan. Tidak berhenti sampai di situ, essay tersebut dilombakan kembali pada kontestasi juara umum dan memperoleh juara 2.